Bayangkan saja jika menggunakan kamera yang masih pakai film. Mau ambil foto pun jadi hitung-hitung dan mikir-mikir. Beda dengan kamera digital. Kalau ada gaya yang kurang sreg, ya tinggal hapus dan jepret ulang. Nggak perlu mikir-mikir mau film tuh kamera tinggal berapa.
Sebelumnya Apakah Anda Punya Kamera :d :r
Nggak hanya buat kamu yang narsis, kamera digitalpun jadi penyelamat buat kamu yang hobi fotografi. Meskipun objeknya bergerak mau model kayak gimana, mau pilih angel sesuai selera, ya tinggal sesuaikan saja dengan sudut padang kamu saat menggunakan kamera.
Tapi meskipun kamera digital cukup banyak memberi kemudahan bagi kita, bukan berarti kita bisa sesuka hati menggunakannya lho. Salah-salah meskipun sudah pakai kamera digital, hasil fotonya tetap saja nggak bagus!
Jadi, saatnya nih sekarang kita ngomongin tentang kamera digital dan segala macam hal-hal yang menyangkut dengan barang yang satu ini. Ada banyak macam kamera digital berikut juga fiturnya.
Kalau pengen foto kamu bagus hasilnya, ya kamu harus kenalan dong hal-hal berikut ini. Jangan sampai bangga nenteng kamera yang kelihatannya keren tapi hasil fotonya malah lebih buruk dari kamera yang menggunakan film. Malu-maluin! (ika)
Yang Nge-slim sampai yang Pro
Meski sama-sama berjenis kamera digital, namun ada beberapa jenis lho yang ada. Ya kalau kamu mau pakainya untuk ajang narsis bersama teman-teman, tentunya nggak lucu dong kalau sampai pegangannya kamera yang pro.
Beda lagi kalau kamu maunya untuk ajang hunting fotografi di alam atau objek-objek tertentu yang bisa menghasilkan foto yang nyeni. Tentunya, kamu harus menyesuaikan dengan menggunakan kamera yang bisa memenuhi beberapa fungsi tersebut. Alias, ya mesti yang pro dong!
Ini dia beberapa jenis kamera yang bisa kamu lirik dan jadi bahan pertimbangan…
-Kamera compact
Dari namanya saja kamu pasti sudah bisa nebak kalau kamera yang satu ini ukurannya kecil, mungil, dan tipis. Nggak ribet deh kalau harus dibawa ke mana-mana. Karena itulah kamera ini cocok dipakai buat kamu yang merasa perlu membawa kamera ke mana-mana atau hanya untuk ajang memotret sendiri.
Awalnya sih, fitur dari kamera compact ini cukup sederhana karena hanya dibutuhkan dipakai untuk hal-hal yang juga sederhana. Tapi jangan salah, kini, kamera compact juga canggih-canggih lho fiturnya.
Ada yang untuk foto close up saja, kita bisa memilih banyak fitur penunjang. Ada yang memfokuskan objek orang di sebelah kiri atau kanan saja, ada yang bisa bagus digunakan untuk di alam terbuka, atau di dalam ruangan.
Dan buat kamu yang punya hobi fotografi cenderung serius tidak hanya sebatas narsis, pilih saja kamera compact yang fiturnya lumayan lengkap. Ke mana saja dan di mana saja, kamu jadi nggak ketinggalan mengambil momen-momen khusus.
-Kamera semiprofesional
Ukurannya memang lebih besar dari kamera compact. Tentu saja, kontrol gambarnya pun lebih mantap, lensanya bisa dizoom keluar yang membuat hasil foto jadi lebih oke, serta fiturnya pun juga lebih lengkap.
-Superzoom
Kamera yang satu ini punya lensa zoom yang sampai 10 kali bahkan lebih. Fitur buat motretnya pun lengkap. Sampai-sampai ada yang namanya image stabilization yang bisa menghilangkan efek goncangan saat mengambil gambar.
-SLR Digital
Ini dia kamera buat yang kelasnya pro! Fiturnya lengkap, lensanya bisa ditukar-tukar, ada kontrol total warna, dan exposure yang bisa bikin kualitas gambar jadi prima. Untuk resolusi gambarnya sendiri bisa di atas 5 megapiksel. (ika)
Apa yang Perlu Kita Kenal?
Waktu mau beli kamera nih, biasanya kan kita cuman terpaku sama yang namanya bentuk dari kamera itu sendiri. Eit, padahal kamu harus paham lho paling nggak beberapa bagian dasar dari fasilitas sebuah kamera.
-Megapiksel
Ini merupakan bagian dari kamera yang mempengaruhi berapa besar foto tersebut dapat dicetak. Kalau megapikselnya kecil, maka foto yang dicetak atau jadi pun akhirnya terlihat pecah. Standartnya sih, 2 sampai 3 megapiksel.
-Memory Card
Kalau di kamera biasa ada film, maka sebagai gantinya kalau di kamera digital ya memory card ini. Ukurannya juga macam-macam, ada yang SD, MMC, atau CF. Sedangkan kapasitasnya sendiri ada yang 256, 512, atau yang lebih kecil dari itu.
Ada yang perlu kamu perhatikan nih kalau pengen memory card kamera kamu awet. Misalnya, jangan cabut paksa memory card waktu kamera masih menyala, mematikan kamera langsung setelah mengambil gambar, atau mengambil gambar dengan baterei yang habis.
Hindari juga yang namanya mengganti image card di komputer saat folder memory card sedang terbuka, tidak sengaja me-reformat card, lalu mengambil gambar dengan memory card yang sedang bermasalah.
-Zoom
Fungsi bagian kamera yang satu ini memang untuk membuat objek terlihat lebih besar atau lebih dekat. Ada dua macam nih istilah zoom yang perlu kamu ketahui, optical zoom dan digital zoom. Gampangnya, optical zoom itu artinya lensa sedangkan digital zoom ada pada bawaan asal dari program kamera itu sendiri.
Harap diingat, jangan tergiur oleh yang namanya angka dari digital zoom lho ya! Soalnya, kalaupun tertera angka digital zoomnya besar, itu justru nantinya akan mengurangi kualitas gambar. Jadinya, foto kamu nggak terlihat benar-benar jernih. (ika)
Tips Memilih Kamera
-Kalau kamu pengen punya hasil foto yang ukurannya 8 x 10 inci, paling nggak kamu harus punya kamera 3 megapiksel ke atas. Tapi kalau keperluannya untuk yang ajang narsi-narsis biasa, ya kamera dengan 2 megapiksel juga udah cukup kok.
-Pilih kamera yang fiturnya emang benar-benar kamu butuhkan. Biasanya standar sih yang ada fitur merekam video, lensa zoom optis, serta punya kontrol manual.
-Buat kamu yang berkacamata tapi pengen memotret tanpa kacamata, pilih kamera yang diopternya dapat difokuskan. Sehingga objek yang mau dibidik juga bisa terlihat jelas.
-Pilih kamera yang LCD-nya terang sehingga dapat enak buat melihat pas di outdoor. Ukuran layar LCD yangebsar juga ngebantu bikin kita enak mengambil foto lho!
-Kalau pas beli, hitung-hitung harganya termasuk bonus yang dikasih ke kita. Biasanya nih ada bonus rechargeable atau charge, terus memory card.
-Ada bagusnya lagi kalau kamera yang kamu beli punya kabel USB biar gampang kalau mau transfer foto ke komputer.
-Cermati yang namanya optical zoom, yaitu kemampuan kamera untuk memperbesar objek namun letaknya di lensa. Dan bukan digital zoom yang kemampuannya hanya ada di kamera itu sendiri. Soalnya kalau besar di digital zoomnya saja, kualitas foto kurang seberapa bagus alias sering pecah hasilnya.
-Uji kinerja kamera waktu memotret objek. Kalau sampai habis jepret trus kita butuh waktu lama buat nungguin start awal lagi, bisa-bisa objek yang mau kita ambil udah keburu hilang duluan deh!