Ilustrasi
Nah, di bawah ini kami jelaskan beberapa hal penting yang Anda harus lakukan untuk merawat organ kewanitaan, antara lain:
1. Pemilihan Celana Dalam
Cara merawat organ kewanitaan dimulai saat anda memakai celana dalam, karena itu, proses memilih celana pun harus diperhatikan. Demi kesehatan organ kewanitaan, hindari memiliki celana dalam dari kain sintetis seperti latex dan vinyl. Walaupun harganya cenderung lebih murah dan modelnya yang bervariasi, celana dalam dengan bahan-bahan ini bisa menyebabkan iritasi pada organ kewanitaan bagian luar. Dua bahan yang sebaiknya anda pilih adalah kain katun dan kain bambu. Celana dalam kain katun membuat organ kewanitaan bagian luar bisa ‘bernafas’ lega dan tetap kering, sedangkan celana dari bambu mengandung anti-bakteri. Selain itu, pilihlah celana dalam yang sesuai dengan ukuran tubuh anda. Ketika mencuci celana dalam, sebaiknya gunakan cairan anti-bakteri dan dilakukan terpisah dari pakaian-pakaian yang lain.
2. Sehabis Buang Air
Buang air besar maupun kecil juga harus dilakukan dengan benar; beberapa penyakit organ kewanitaan (seperti herpes) disebabkan dari kurangnya kemawasan penderitanya akan isu ini. Saat sehabis buang air kecil, bilas organ kewanitaan dengan air mengalir, dari depan ke belakang –setelah itu, keringkan dengan tissue kering. Bila anda buang air kecil di toilet umum, bersihkan dengan tisu basah lalu tisu kering. Dan untuk buang air besar, cara membilas yang benar adalah dari depan ke belakang juga: gunakan tissue basah atau sabun dengan anti-bakteri.
3. Selama Masa Menstruasi
Ini dia masa yang mungkin paling sulit untuk merawat organ kewanitaan: saat menstruasi. Berikut ini cara lengkap dan benar dalam merawat organ kewanitaan saat sedang haid. Cara perawatan yang pertama berhubungan dengan pembalut: sering-seringlah ganti pembalut minimal tiga kali sehari, terutama dua hingga enam hari selama haid. Saat sudah hampir habis, pakailah pembalut yang agak tipis –ini lebih baik daripada anda ganti pembalut sehari sekali karena cairan yang ditamping sangat sedikit. Sebaiknya gunakan pembalut anti-bakteri, karena saat haid inilah bakteri mudah menyebar. Hentikan pemakaian cairan pembersih atau sabun kewanitaan yang mengandung parfum, karena ini juga memicu pertumbuhan bakteri. Saat buang air kecil, pastikan organ kewanitaan anda bersih dan kering setelahnya (menggunakan tisu basah anti bakteri dan tisu kering lebih disarankan).
4. Gaya Hidup dan Perawatan Lainnya
Satu hal lagi yang harus anda tahu tentang organ kewanitaan: gaya hidup dan konsumsi makanan juga berpengaruh pada kesehatan organ pribadi ini. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk merawat organ kewanitaan adalah dengan tidak mengkonsumsi alcohol, tidak merokok, tidak konsumsi lemak dan gula berlebih, dan memperbanyak konsumsi buah yang mengandung banyak vitamin. Selain itu, tidak gonta ganti pasangan saat berhubungan intim juga cara merawat organ kewanitaan dan menghindari penyakit yang menyerang organ ini.
Tips bagaimana Cara Merawat Organ Kewanitaan saya kutip dari doktercantik dan saya harap bisa bermanfaat bagi kaum putri.
Cara Alami Menghentikan Pendarahan Di Rahim Dengan Tunas Pisang
Bahaya Mengkonsumsi Daun Singkong Dapat Tingkatkan Hipertensi